Raih Keberkahan Shaum Arafah
Posted by Unknown on 22:57
Pembaca yang budiman, kita sedang berada di hari-hari yang mulia dalam
setahun. Hari ketika amal shaleh pada saat itu lebih baik dan lebih dicintai
Allah Ta’ala. Hari tersebut adalah sepuluh hari Pertama bulan
Dzulhijjah, sebagaimana dikabarkan oleh Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi
Wasallam dalam sebuah haditsnya:
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai Allah melebihi amal sholeh
yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari Pertama bulan Dzul
Hijjah). ” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi Shallallaahu
‘Alaihi Wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang
yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali
satupun. ”
Salah satu amal ibadah yang dianjurkan untuk meraih keberkahan waktu yang
mulia tersebut adalah berpuasa. Imam Abu Daud meriwayatkan sebuah hadits dalam
sunannya, “Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam biasa berpuasa pada
sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga
hari setiap bulannya. ”
Namun, bagi yang tidak sempat berpuasa sejak awal Dzulhijjah, jangan sampai
ketinggalan puasa Arafah. Puasa Arafah adalah puasa yang dikerjakan pada saat
jamaah haji wuquf di padang Arafah pada 9 Dzulhijjah. Tahun ini tanggal 9
Dzulhijjah bertepatan dengan hari Sabtu, 5 November (sehari sebelum 'Idul
Adha).
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa. Puasa ini dapat menghapus
dosa dua tahun, dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Hal ini
berdasarkan pada jawaban Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam ketika
ditanya tentang keutamaan puasa Arafah, beliau mengatakan:
“Puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan
menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Puasa hari
'Asyura' (10 Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa)
satu tahun sebelumnya. ” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, sungguh merugi orang yang mendapatkan kesempatan berjumpa
dengan bulan yang mulia ini, namun tidak memanfaatkannya dengan berpuasa. Padahal
setiap kita membutuhan keutamaan puasa Arafah ini karena setiap kita memiliki
dosa dan kesalahan. [Syam]
Categories: Artikel